Cara Mudah Membaca Kandungan Gizi Pada Label Makanan Kemasan

Cara Mudah Membaca Kandungan Gizi Pada Label Makanan Kemasan



Cara Mudah Membaca Kandungan Gizi Pada Label Makanan


Tentunya kita sering membeli makanan ataupun minuman kemasan bukan? Apakah kita sering memperhatikan kandungan gizi yang terdapat pada label makanan? Ini sangatlah penting buat kesehatan kita apalagi bagi orang yang ingin melakukan diet apakah itu pengelolaan berat badan ataupun diet khusus seperti diet untuk penderita diabetes dan kolesterol. Berikut ini saya akan coba membahas tentang bagaimana cara membaca kandungan nutrisi yang terdapat pada label makanan.
 

Contoh Label Nutrisi Pada Makanan Pada Makanan Kemasan


INFORMASI NILAI GIZI
Jumlah Persajian
% AKG
Jumlah Persajian
% AKG
Takaran Saji 1 Bungkus
120 g
Lemak Total
12 g
20%
Karbohidrat Total
52 g
17%
Lemak Jenuh
6 g
34%
Serat Pangan
2g
9%
Jumlah Takaran Saji Perbungkus
2
Koesterol
0mg
0%
Gula
7g

Protein
8 g
14%
Natrium
680 mg
29%
JUMLAH PERSAJIAN
Vitamin A
20%
Niasin
25%
Vitamin B1
40%
Asam Polat
25%
Energi Total
350 kkal
Vitamin B6
20%
Asam Pentatenat
20%
Energi dari Lemak
110 kkal
Vitamin B12
45%
Zat Besi
5%
Persentasi Angka KKG berdasarkankebutuhan energi 2000 kkal, Kebutuhan kalori Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah

Keteranggan Warna Pada Label Makanan


Informasi tentang kandungan energi total , dan energi yang berasal dari lemak persajian dalam makanan  kemasan.
Batasi Asupan Harian Lemak Total ( lemak jenuh, trans, dan kolesterol ) dan natrium karna memicu meningkatnya resiko penyakit jantung, kanker, dan Obesitas
Informasi tentang kandungan energi total , dan energi yang berasal dari lemak persajian dalam makanan  kemasan.
Cukupi kebutuhan mikro nutrisi seperti vitamin A,B dan lain-lain. Disarankan persentase nutrisi mikro ini berada di atas angka 20% AKG.
Batasi kebutuhan akan gula tidak melebihi 2,5 sendok teh perhari
Persentasi Angka Kecukupan Gizi ( % AKG ) membantu Anda untuk mengetahui persentasi kebutuhan nutrisi harian Anda.

Tips Cara Membaca Label Makanan Kemasan


1. Membatasi Asupan Kalori, dan Lemak Harian


Perhatikan Takaran saji perkemasan dan energy total.  Dalam label nutrisi tercantum diatas jumlah sajian per kemasan 2 dan jumlah energi total persajian sebesar 350 kkal, itu berarti jika kita mengkonsumsi semua makanan diatas dalam satu kali saji maka total energy ( kalori ) yang dihasilkan adalah 2 x350 kkal = 700 kkal, Sedangkan Energi berasal dari lemak lemak 2 x 110 kkal=220 kkal.

Tips: Mengecek jumlah takaran sajian perkemasan ini juga bisa mencegah Anda terkecoh dengan persepsi jumlah kalori total tercantum yang Anda pikir rendah. Padahal, total kalori itu ialah untuk satu takaran saji.


2. Ingin Sehat dan Aktif

Cukupi kebutuhan mikro nutrisi seperti vitamin A, B kompleks, C, D, K, kalsium, zat besi, zink, magnesium,dan serat makanan. Sebagian besar nutrisi tersebut tidak bisa dihasilkan tubuh sendiri, tetapi harus dicukupi dengan konsumsi dari luar. Nutrisi mikro ini sangat menunjang proses kerja organ di dalam tubuh.

Tips : Disarankan persentase nutrisi mikro ini berada di atas angka 20% AKG.

3. Membatasi Asupan Garam dan Gula


Garam
Sodium atau natrium adalah nama lain dari garam. Anda yang sedang diet batasi asupan garam ini karna cendung mengikat air. Selain itu kosumsi garam berlebih menyebabkan tekanan darah tinggi.

Tips :  Batasi konsumsi garam yaitu 1 sendok teh atau setara dengan 2300 mg perhari  Untuk penderita hipertensi, disarankan sekitar ½ sendok teh atau 1500 mg per hari.

Gula
Ingin kontrol jumlah asupan gula harian terutama bagi penderita diabetes. Menurut DepKes RI, konsumsi gula yang ditambahkan dalam sehari sebaiknya tidak melebihi atau setara 3-4 sendok makan  atau 25 gram. Gula pada makanan kemasan biasanya  ditulis dengan sukrosa.

Tips : Pilihlah pada produk yang berlabel No added sugar (tanpa tambahan gula): makanan tersebut tidak ditambahkan gula tetapi masih mengandung gula secara alami seperti: jus buah.

4. Angka Kecukupan Gizi (AKG).


Porsi kebutuhan zat setiap individu setiap hari terdiri dari 40% untuk karbohidrat, 30% untuk protein dan 30% untuk lemak. Dengan begitu, saat Anda membeli makanan atau minuman kemasan, persentase zat-zat tersebut semestinya masih di bawah batas komposisi agar bisa mengonsumsi jenis makanan lain yang diperlukan tubuh.

Tips : Pilih makanan atau minuman yang tinggi vitamin dan mineral, yaitu yang kadar %AKGnya lebih dari 20%. Nilai %AKG atau Angka Kecukupan Gizi menunjukkan seberapa banyak produk makanan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Contoh: dari label makanan diatas Vitamin B12 menyumbang 40% Angka kecukupan gizi  ( AKG) berarti makanan tersebut tinggi Vitamin B12, dan mencukupi 40% kebutuhan kalsium harian kita untuk satu kali penyajian.

Mengerti dan lebih rajin membaca label nilai gizi pada kemasan kemasan sebelum membeli ataupun mengkosumsi membuat Anda cenderung lebih akan lebih sehat. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Cara Mudah Membaca Kandungan Gizi Pada Label Makanan Kemasan"

Posting Komentar