Cara Mudah Mengukur Persentasi Kadar Lemak Tubuh
Sebelumnya saya sudah membahas tentang Pentingnya Mengetahui Lemak Tubuh Saat Diet. Pada kesempat kali ini saya akan membahas pengukuran kadar lemak tubuh.
Metoda pengukuran dimulai saya susun dari metoda yang sederhana sampai metoda dengan
mengunakan alat ukur dengan tingkat akurasi yang berbeda yaitu :
Metoda Dengan Perhitungan
#1.Visualisasi
Metoda paling sederhana dengan cara melihat btubuh
Anda sendiri. sudah saya bahas sebelumnya.
#2. Ukuran Lingkar Pinggang
Pengukuran mengunakan alat ukur berupa meteran yang
dililitkan di lingkar pinggang.
Hasil Pengukuran :
Ukuran Normal Lingkar Pinggang kurang dari 90 cm
untuk pria, dan kurang 80 cm untuk wanita.
Metoda ini sangat mudah dilakukan dan ekonomis akan
tetapi tingkatan akurasi sangat rendah sekali dan tidak bisa mengukur lemak
secara keseluruhan hanya sebatas lemak yang ada diperut.
#3. Indek Massa Tubuh ( IMT )
IMT sangat berhubungan sekali dengan lemak tubuh
semakin tinggi IMT maka lemak akan lebih tinggi. Namun metode ini, hasil kurang
akurat dan tidak dapat dipakai untuk atlit, anak-anak.
Untuk ukuran Normal IMT antara 18,5-22,9. Untuk selengkapnya lihat
table berikut:
IMT
|
Keterangan
|
< 18,5
|
Kurus
|
18,5-22,9
|
Normal
|
23-24,9
|
Overweight
|
25-29,9
|
Obesitas Tk 2
|
> 30
|
Obesitas Tk 1
|
Akan tetapi metode ini, hasil kurang
akurat dan tidak dapat dipakai untuk atlit, anak-anak.
#4. Mengunakan Rumus Persamaan Deurenberg
Persamaan Deurenberg merupakan
turunan dari IMT
Untuk anak-anak
% Lemak = ( 1,51 x IMT ) – ( 0,7 x Umur )
– ( 3,6 x Jenis Kelamin ) + 1,4
Untuk Dewasa
% Lemak =
( 1,2 x IMT ) - ( 0,23 x Umur ) – ( 10,8
x Jenis Kelamin ) - 5,4
Dimana Jenis
Kelamin Bernilai 1 untuk laki-laki dan 0 untuk perempuan
Contoh kasus
Ade : jenis kelamin pria,
dewasa, berat 68 kg, tinggi 165 cm, umur 34 tahun
% Persentase = ( 1,2 x ( 68kg/(1,65)² m))-( 0,23 x 34 tahun ) – ( 10,8 x 1 ) -
5,4
= 29,892-7,82-10,8-5,4= 6,47 %
Result : 22,6 % mengunakan alat ukur timbangan tanita
Metoda pengunaan rumus diatas hasil
kurang akurat, bila dibandingkan dengan Biometrical Impedence Analysis (BIA)
dengan mengunakan timbangan TANITA.
#5. Rumus Hodgdon dan Beckett
Menggunakan rumus yang dikembangkan
oleh Hodgdon dan Beckett. Rumus pengukuran yang memerlukan untuk berada di
centimeter dengan akurasi sebesar 0,5 cm.
Pria = 495/( 1,0324-0,19077( log ( lingkar perut -
linggkar leher)) + 0,154 ( log ( tinggi))
-450
Wanita = 495/(1,29579-0,35004( log lingkar pinggang + lingkar pinggul - lingkar leher ) +0,22100(log(tinggi badan))) - 450
Contoh kasus
Adeli , pria 34 tahun, tinggi badan
165 lingkar pinggang 93 cm, lingkar
leher 37 cm
93 cm = 36,6 inchi, 37 cm = 14,56
inchi, 165 cm = 64,96 inchi
Pria = 495/( 1,0324-0,19077( log ( 36,6 – 14,56)) + 0,154 ( log ( 64,96 )) - 450
= 25,2
%
Result : 22,6 % mengunakan alat ukur
timbangan tanita
Metoda ini hasilnya lebih akurat bila dibandingkan
hasil dari timbangan Tanita
Metoda Dengan Mengunakan Alat Ukur
#6. Biometrical Impedance Analysis (BIA)
Metoda pengukuran dengan timbangan
dan alat berbentuk pengangan. Sinyal listrik melewati tubuh Anda untuk menentukan
komposisi tubuh Anda, persentase lemak tubuh, kadar Air dalam tubuh, kebutuhan kalori harian dan
usia sel. Hasil lebih akurat, dengan investasi
dan harga terjakau.
#7. Body Fat Califer
Alat yang
mirip dengan jepitan ini digunakan untuk mengukur kadar lemak tubuh dengan cara
menjepit bagian tubuh tertentu yang biasanya memiliki masalah penumpukan lemak.
Hasil kurang akurat walaupun harga terjangkau.
#8. DXA Scan
Mengukur kadar lemak melalui pengambilan
gambar komposisi tubuh dengan menggunakan sinar X-ray. Dengan akurasi tinggi akan tetapi sangat mahal dari
segi biaya dan hanya rumah sakit tertentu memiliki fasilitas tersebut.
Cara yang paling
efektif dan mudah dalam melakukan pengecekan kadar lemak yaitu dengan cara
visualisasi, lingkar pinggang, Indek Massa Tubuh ( IMT ), Rumus Hodgdon dan Beckett. dan Biometrical Impedance Analysis ( BIA
). Walaupun bukan harga mati tapi bisa menjadi peganggan awal untuk pengecekan
kadar lemak Anda dari pada tidak ada sama sekali bukan ?
Seberapa Presisikah Hasil Pengecekan Terhadap Bentuk Postur Tubuh
Pengecekan Kadar lemak tidak bisa mengukur betuk dari
postur tubuh secara keseluruhan, adakalanya orang yang memiliki tubuh kurus
tapi memiliki kandungan lemak yang tinggi misalnya lingkar dada, lenggan, dan
paha yang relatif kecil akan tetapi pada bagian lingkar pinggang terjadi penumpukan
lemak yang cukup besar. Silahkan Anda perhatikan orang yang ada disekitar Anda.
0 Response to "Cara Mudah Mengukur Persentasi Kadar Lemak Tubuh"
Posting Komentar